A Required CD/DVD Device Driver is Missing
Windows merupakan sebuah sistem operasi yang diciptakan oleh Microsoft, dimana sistem operasi ini menyediakan antarmuka grafis (GUI / Graphical User Interface) agar lebih mudah dioperasikan.
Dengan adanya Windows, pengguna tidak perlu lagi mengetikkan perintah melalui command line layaknya pada MS-DOS. Cukup dengan menggunakan mouse atau keyboard, pengguna dapat memberikan perintah untuk membuka menu, kotak dialog, menjalankan aplikasi, menghapus file dan lain sebagainya.
Error a required CD/DVD drive device is missing merupakan salah satu pesan error yang muncul ketika anda melakukan install ulang Windows.
Maksud dari pesan ini ialah, komputer atau laptop tidak mendeteksi CD atau DVD installer yang terdapat sistem Windows. Sehingga proses install tidak bisa berlanjut.
Saya pribadi sudah cukup sering mendapati pesan ini. Cara mengatasinya sendiri tidak begitu susah.
Cara Mengatasi a Required CD/DVD Drive Device is Missing
Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan muncul pesan error seperti poin-point dibawah ini:
- Port USB bermasalah (Jika menggunakan Flashdisk Bootable)
- Pengaturan dari BIOS yang salah
- File ISO Windows rusak
- Menggunakan Cara Yang Ampuh (Memakai Diskpart)
Nah, untuk yang paling sering dikarenakan file ISO Windows yang rusak, atau tidak cocok dengan sistem.
1. Pindahkan ke Port USB ke port yang Lain
Kalau anda sudah menggunakan flashdisk namun masih tampil error tersebut, maka bisa coba pasangkan ke port USB lainnya.
- Pada saat error tersebut muncul, Anda klik cancel untuk melakukan pembatalan.
- Maka Anda akan dialihkan kembali ke tampilan Welcome Screen Windows.
- Lepas flashdisk bootable dan pasangkan lagi ke port USB yang berbeda.
- Jika sudah, sekarang klik Install Now. Lalu lanjutkanprosesinstallulang seperti biasanya
Karena tidak bisa terdeteksi maka pesan ini yang akan tampil “required CD/DVD”.
2. Setting BIOS ke AHCI
Pengaturan BIOS ini untuk versi windows sekarang wajib diatur. Terutama untuk komputer atau laptop keluaran terbaru.
Misalnya ketika anda ingin install windows 7 kebawah, maka komputer atau laptop harus di setting BIOS-nya ke mode AHCI. Untuk Windows 10 bisa pakai mode IDE.
Berikut langkah-langkahnya :
- Pertama restart komputer atau laptop anda.
- Lalu pada saat proses booting, silahkan tekan tombol F2 pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS (sesuaikan dengan type laptopnya).
- Kemudian klik menu Main.
- Pada opsi Configure SATA as klik IDE > lalu ganti ke AHCI.
- Selanjutnya simpan settingan BIOS tersebut dengan menekan tombol F10.
Kalau sebelumnya pengaturan sudah ACHI > coba ganti ke IDE.Pengaturan dan tombol BIOS ini bisa berbeda-beda, termasuk letak setting-nya juga. Silakan disesuaikan.
3. Ganti File Installer Windowsnya
Cara pertama yang disarankan, anda dapat mengganti file ISO atau installer Windows dengan yang terbaru atau yang versi lain.
Biasanya di Windows sendiri memang memiliki beberapa versi. Misalnya:
- Windows 7
- Windows 8
- Windows 8.1
- Windows 10 Anniversary Update
- Windows 10 Fall Update
Coba ganti dengan yang versi lain. Dengan cara ini rata-rata cukup efektif. Untuk file ISO sendiri Anda bisa dapat melalui situs resmi Microsoft ya.
4. Memakai Diskpart
Car terakhir, Anda bisa memanfaatkan perintah Diskpart untuk mengatasi error install ulang Windows diatas.
Dengan catatan, kalau Anda memakai cara ini, maka seluruh data pada hardisk akan terhapus. Jadi pastikan di-backup terlebih dulu.
Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut:
- Pada saat error itu muncul, Anda bisa membatalkannya lebih dulu dengan klik Cancel.
- Lalu cabut Flashdisk dan pasangkan kembali ke komputer atau laptop tersebut.
- Setelah ada kotak dialog Install Windows, Anda bisa tekan Shift + F10 untuk menampilkan CMD
- Setelah muncul jendela CMD maka anda harus ikuti perintah dibawah ini :
- diskpart (enter)
- list disk (enter)
- select disk 0 (enter)
- clean (enter)
- create partition primary size=10000 (enter)
- format fs=ntfs quick (enter)
- assign (enter)
- active (enter)
- list volume (enter)
- exit (enter)
- cd d: (enter)
- xcopy d: c:e/h/k (enter)
- exit (enter)
- Cabut USB bootable windowsnya
- lalu close jendela instalasi windows, maka akan ter restart otomatis
- Maka akan secara otomatis boot windows menggunakan file windows yang dicopy dari usb tadi
- jika sudah selesesai intalasinya, harap ikuti cara terakhir ini, untuk menghilagkan file windows yang di copy.
- Run administrator cmd
- bcdedit
- bcdedit /delete { kode}
- done, restart komputer