VLAN (virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal ke dalam beberapa vlan yang berbeda. VLAN tidak terbatas pada kondisi fisik jaringan seperti pada LAN, vlan dapat di konfigurasi secara virtual tanpa harus melihat kondisi peralatan. Oleh sebab itu, VLAN memiliki fleksibilitas di dalam pengaturan jaringan dan memudahkan administrator jaringan dalam membagi jaringannya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan keamanan jaringan tersebut.
Keterangan :
vlan 10 : IP 10.10.10.1/24
vlan 20 : IP 20.20.20.1/24
1. Pastikan Router Gateway sudah terkoneksi ke internet
2. Configurasi di Router Gateway (ke-1) seperti gambar di bawah ini.
- Masuk ke interface - Vlan - klik (+) - Name vlan 10 - VLAN ID 10 - interface ether2
Masuk ke interface - Vlan - klik (+) - Name vlan 20 - VLAN ID 20 - interface ether2
- Tambahkan Ip Address di masing-masing VLAN 10 dan 20
- Tambahkan DHPC Server di masing-masing Vlan 10 dan 20
- Sampai disini configurasi di Router Gatewaynya sudah selesai, Tinggal konfigurasi di Router Distribusinya, Seperti gambar di bawah ini.
3. Configurasi di Router Distribusinya (ke-2).
- Tambahkan rool bridge disini saya kasik nama bridge1
- Pergih ke tab VLAN dan tambahkan rool seperti di bawah ini, tambahkan VLAN ID 10 dan 20
- Pergi ke tab Port dan tambahkan rool seperti gambar di bawah ini
- Klik menu switch dan pergi ke tab Port, klik interface yang di dalam kolom merah dan edit VLAN Mode dan VLAN Header serta Default VLAN ID
- Vlan 10
- Vlan 20
Mungkin cuma itu yang dapat saya share dalam artikel kali ini, Kalo ada yang tidak dimengerti bisa komen di kolom komentar dan jangan lupa like dan share jika artikel ini bermanfaat. Terimakasih