Pengertian dan Perbedaan Partisi GPT dan MBR - Kelasinong

Friday, November 1, 2019

Pengertian dan Perbedaan Partisi GPT dan MBR




Apa itu MBR? MBR atau Master Boot Record merupakan arsitektur partisi hardisk yang memegang informasi mengenai file system, logical partition, dan mengatur sistem. dan mampu menyimpan sistem yang besar hingga 2 TB. Namun, perkembangan teknologi zaman kini sudah memiliki banyak penyimpanan yang melebihi dari MBR. Itu sebabnya, dalam beberapa proses keberadaan MBR sudah tergantikan dengan partisi hardisk lainnya.
Fungsi dari MBR sangat penting dalam proses booting. Pada saat booting sedang berjalan, MBR membantu dalam pencarian partisi yang sedang aktif untuk menyimpan informasi booting. Setelah itu, dilakukan pencarian sector utama dari partisi yang aktif untuk bisa mendapatkan boot dari sector tersebut. Sehingga, boot sector dari partisi bisa disimpan ke dalam memori dan memberikan kontrol penuh terhadap kode yang dijalankan di dalam boot sector.


Apa itu GPT? GPT atau GUID Partition Table merupakan tabel partisi berstandart untuk bagian layout dari partisi hardisk menggunakan Globally Unique Identifier. Partisi hardisk kali ini lebih unggul jika dibandingkan dengan MBR.

Itu sebabnya, ada beberapa bagian yang tidak menggunakan MBR digantikan dengan keunggulan dari GPT. Hardisk GPT dapat menyimpan dalam jumlah yang besar dari MBR, yaitu hingga 9,4 ZB dan didukung partisi primary sebanyak 128.

GPT hadir untuk mengembangak sistem pengelolaan dan menyempurnakan dari MBR. Sistemnya berupa tabel partisi bisa membuat informasi di dalam GPT ditiru lebih dari satu kali. Sehingga, jika terdapat permasalahan corrup pada partisi, file yang terdapat di dalam hardisk masih bisa dibuka.
Perbedaan Partisi MBR Dan GPT
Dari penjelasan di atas, sudah dapat diketahui perbedaan dari masing-masing partisi Hardisk. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan tersebut:

  • Memori atau kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan sebanyak 2 TB, sedangkan GPT sebanyak 9,4 ZB.
  • Support partisi pada MBR hanya sebanyak 4 partisi primary saja. Sedangkan pada GPT, memiliki sebanyak 128 partisi primary.
  • Sistem operasi yang dapat menggunakan GPT hanya windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit. Sedangkan, MBR bisa digunakan pada semua sistem operasi.
  • Tempat penyimpanan informasi mengenai sistem operasi dan partisi pada MBR hanya bisa dilakukan oleh sector utama atau sektor pertama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali.
  • Saat partisi primary digunakan sebanyak lebih dari 1 partisi, GPT bisa mengoptimalkan semua partisi primary untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended.
Dapat kita simpulkan Bahwa GTP lebih baik daripada MBR, ada saatnya untuk menggunakan MBR dan GPT, sesuaikan dengan kebutuhan. Setiap partisi pasti ada kelebihan dan kekurangannya.

Share with your friends

3 comments

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done